US. Department of Homeland Security baru-baru ini
meluncurkan sebuah aplikasi ponsel yang dinamai FIRST, merupakan
singkatan dari First Responder Support Tools. Aplikasi ini berfungsi
mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan, seperti ancaman bom, gas
beracun atau yang lainnya.
FIRST tidak hanya memberikan informasi mengenai ancaman yang akan
dihadapi, tapi juga langkah-langkah jitu yang harus ditempuh untuk
menghindari ancaman tersebut. Tapi sebelumnya, pengguna harus memasukkan
data lokasi melalui bantuan Google Map dan data-data lainnya yang
diperlukan oleh aplikasi ini.
Setelah semua data dimasukkan, FIRST akan memberikan beberapa alternative antisipasi ancaman, misalnya saja menetralisir dan mengevakuasi tempat vital seperti sekolah, gedung dan lainnya kemudian FIRST juga bisa memberitahu dimana seharusnya polisi melalukan blokir jalan.
Jika pengguna mengetahui jenis bom atau gas beracun, maka FIRST bisa memberikan informasi tentang efek dari ledakan bom atau gas beracun tersebut. Selain itu, FIRST juga bisa memperhitungkan kondisi cuaca secara real time.
Aplikasi FIRST saat ini bisa anda miliki dengan mengeluarkan biaya US$ 10 baik untuk iOS maupun Android, sedangkan versi Desktop dijual seharga US$ 100.
Setelah semua data dimasukkan, FIRST akan memberikan beberapa alternative antisipasi ancaman, misalnya saja menetralisir dan mengevakuasi tempat vital seperti sekolah, gedung dan lainnya kemudian FIRST juga bisa memberitahu dimana seharusnya polisi melalukan blokir jalan.
Jika pengguna mengetahui jenis bom atau gas beracun, maka FIRST bisa memberikan informasi tentang efek dari ledakan bom atau gas beracun tersebut. Selain itu, FIRST juga bisa memperhitungkan kondisi cuaca secara real time.
Aplikasi FIRST saat ini bisa anda miliki dengan mengeluarkan biaya US$ 10 baik untuk iOS maupun Android, sedangkan versi Desktop dijual seharga US$ 100.
No comments:
Post a Comment